SELAMAT DATANG DI BLOG Resmi PENA REAL MADRID DE INDONESIA REGIONAL PEKANBARU

Berita Terbaru :

Selasa, 07 Agustus 2012

Granero: "Real Madrid Klub Terbesar di Dunia"

"Saya ingin tim menjadi lebih kuat meski hal itu berarti persaingan meraih tempat jadi lebih sulit," ujar pemain Real Madrid dalam wawancaranya dengan majalah 'Jot Down'
 
Setelah 15 musim di Real Madrid, dimana ia mengawalinya bersama tim U-9, Esteban Graneo tahu benar luar dalamnya klub. Ia hidup dan bernafas sejak anak-anak dan karenanya ia ahli saat membicarakan klub. Dalam wawancaranya dengan majalah Jot Down (www.jotdown.es), El Pirata (The Pirate) menganalisis kondisi klub saat ini. Ia memberikan opininya terkait tim cadangan, Mourinho, Cristiano Ronaldo, fans, rivalitas dengan Barcelona dan dampak klub di seluruh dunia; dan kesimpulannya: "Real Madrid adalah klub terbesar di dunia".
El Pirata mengakui sosok yang membuatnya terkesan adalah Jose Mourinho, sebab meskipun telah meraih sejumlah kesuksesan, rasa laparnya akan gelar tak mengenal batas: "Mourinho mampu membuat kami berjuang bersamanya sampai titik akhir. Itulah salah satu kebajikannya dan sejauh ini ia mendapatkannya dengan sikap yang jujur. Itu perbedaannya. Seorang pelatih yang telah meraih semua gelar, ingin terus meraih kemenangan, ambisinya yang menular. Ia akan membuat Anda memberikan 100 persen sepanjang waktu, dari hari ke hari. Pesepakbola yang ambisius pasti bersyukur karenanya". Fokus dengan pelatih yang telah memenangkan semuanya, yang ingin terus meraih kemenangan, itulah yang ditekankan Granero pada skuad Mourinho di Los Angeles, dimana tim membuat kegembiraan di antara para fans, Granero menyoroti dampak Real Madrid di seluruh dunia: "Sebelumnya, publik Madrid pergi menonton aksi klub, para fans Real Madrid. Kini, berkat presiden kami, yang telah bekerja keras, klub menjadi yang terbesar di dunia. Dampaknya ke seluruh dunia, setiap orang pun tahu tentang itu". Soal fans, yang datang ke Bernabeu, hal yang diketahui benar pemain akademi ini: "Kami tahu kegembiraan itu sedikit banyak tergantung dari (aksi) kami yang lakukan. Kami juga tahu partai penting di Bernabeu selalu membantu kami. Tahun lalu, terjadi beberapa partai sore hari yang sangat penting bagi kami dan fans berada di sana untuk memberikan dukungannya, hari-hari terbaik yang bisa saya ingat. Faktanya dari soal ini, kami tidak dapat menginginkan klub berkembang dengan kecepatan tumbuh seperti itu dan hal penting adalah mendapatkan kesempatan, akan tetapi tidak juga diinginkan perubahan alami ini terjadi".

Sembari bermain bersama tim inti Real Madrid, Granero mempelajari Ilmu Psikologi. Watak dan saran dari rekan-rekannya membantunya menjadi lebih dewasa: "Saya pikir sepakbola adalah pengalaman pembelajaran yang komplet, dan dalam hal saran yang berkaitan dengan sepakbola, Real Madrid mengajari saya lebih banyak ketimbang yang diberikan psikologi di universitas. Banyak pemain yang telah memberikan saran yang banyak membantu saya. Mulai dari Casillas, Raul, Guti, para pemain yang telah lama berada di sini. Sekarang, saya lebih mengamati Xabi, utamanya cara dia mengatasi sejumlah masalah. Saya juga mengagumi Cristiano Ronaldo karena ambisinya, bagaimana ia bersikap saat ia berada di puncak dan terus berupaya meraih satu langkah di depan".

Lebih dalam ia membahas penyerang asal Portugal tersebut: "Pemain yang sangat bagus, terdeterminasi dan disinilah tempat yang paling tepat baginya. Ia sosok penyayang, teman bagi teman-temannya dan rekan bagi rekan-rekannya. Persepsi terhadapnya yang terlontar dari luar klub sungguh tidak benar. Utamanya, hal itu disebabkan rasa cemburu yang cenderung meremehkan pesepakbola yang tengah meraih masa puncak kejayaan, tapi itu tidak berarti ia harus menurunkan level permainannya. Ia berada di sini karena ia pantas berada di sini dan saya berharap ia akan terus melanjutkan kariernya di sini. Anda dapat menjadi seseorang yang baik dan rendah hati pada saat Anda berada di puncak keemasan. Rendah hati bukan berarti Anda menundukkan kepala. Ia sosok yang baik dan ia tahu dengan hal itu, itulah sebabnya ia menunjukkan kerendahan hatinya dengan terus menginginkan hal yang lebih meskipun ia telah berlaku dengan baik, dan ia menunjukkannya di setiap sesi latihan dan setiap pertandingan. Saya tertawa mendengar publik mengatakan jika ia bukanlah sosok yang rendah hati. Justru, ialah salah satu orang rendah hati yang saya kenal".

Granero menjadi bagian dari tim yang mengakhiri kejayaan Barcelona dalam beberapa tahun terakhir. Memenangkan—saya mengagumi Xabi karena caranya menyelesaikan masalah dan Cristiano karena ambisi dan langkahnya untuk selalu mencari cara satu langkah di depan—La Liga musim lalu dan bagaimana spektakulernya mereka meraihnya membuat pemain Real Madrid ini mendeklarasikan: "Kami selalu di atas mereka di panggung La Liga. Setiap orang membicarakan tim terbaik sepanjang sejarah dan tim lainnya mampu mengalahkan mereka dengan (selisih) sembilan poin manakala orang tidak berhenti mengagumi mereka. Kami terbiasa menjadi tim nomor satu, itulah posisi kami, dan kami bekerja keras untuk meraihnya kembali, posisi yang kami menangi tahun lalu. Level permainan mereka (Barcelona) dalam tiga tahun terakhir sangat tinggi, namun justru hal itu membuat pencapaian kami jadi jauh lebih impresif. Sekarang, kami mendapati tantangan yang sangat berat untuk terus berada di puncak dan meraih kembali dominasi. Kami mesti memahami jika Madrid bukanlah tim yang akan berbuat seperti itu, tapi batasan itu sendiri yang menerima apa yang ada. Hal itu akan kembali pada apa yang saya yakini sebagai posisi yang layak didapatkan".

Berkenaan dengan para pemain akademi Real Madrid dan kemampuan mereka meraih tim inti, El Pirata tegas menyampaikan pendapatnya: “Para pemain cadangan ingin mendapatkan yang terbaik bersama Real Madrid. Saya menginginkan tim lebih tangguh meskipun hal itu berarti persaingan meraih posisi semakin ketat. Saya ingin mereka datang (bersaing) dan saya akan berjuang meraih tempat. Jika apa yang mereka bawa pada klub membantu saya menjadi pemain yang lebih baik, atau saya belajar dari mereka, atau jika hal itu merupakan insentif bagi saya, maka semuanya itu bagus". Mourinho bertanggung jawab atas kelancaran klub. "Ia dipercayai sebab ia memang pantas mendapatkannya. Dalam hal ini, pelatih kami sosok yang fair. Ia telah memberikan banyak kesempatan. Banyak pemain yang melakukan debut di bawah asuhannya tahun lalu. Banyak pemain Castilla yang ikut sesi latihan dan itulah tipikal kesempatan yang sejatinya saya inginkan saat saya masih muda. Tentu saja ada kepercayaan, tapi inilah Real Madrid, dan Anda tidak dapat memberikan seseorang yang tidak siap untuk diberikan tanggung jawab. Itu untuk kebaikan mereka sendiri. Anda tidak bisa dengan gegabah memberikan kesempatan bagi para pemain akademi untuk tampil".

Granero selalu terang benderang saat menjelaskan prioritasnya saat ini adalah bermain bersama Real Madrid, tim impiannya sejak kecil dan klub yang paling memberikan aspirasi yang bisa Anda raih: "Saya pikir, sukses adalah (bergabung dengan) Real Madrid. Di tim mana saya bisa berkembang lebih baik? Di tim mana saya bisa merentangkan diri saya sendiri menuju batas? Seberapa jauh saya harus berpikir tim adalah limit bagi saya? Sejauh mana saya bisa berkembang? Saya tidak dapat menetapkan target saya jika itu bukan yang terbaik. Tidak fair bagi saya dan tidak juga fair mengingat saya telah berada di sini sejak saya kecil dan mendedikasikan kehidupan saya pada sepakbola, hal mana merupakan hasrat saya yang terbesar. Tentu saja, saya menginginkan diberikan kesempatan, tapi, di Real Madrid yang mana adalah klub terbaik, mendapatkan kesempatan dan memilih (klub) yang lain, tentunya merupakan tindakan gila. Jika Anda mendapatkan peluang dan itu membuat Anda takut dan kemudian Anda memilih sesuatu (tim) yang lebih “aman”, maka Anda membuang-buang waktu. Sebagai fans Real Madrid, saya tidak akan pernah bermain bersama Barcelona, meskipun itu ditukar dengan duit sebanyak apapun. Saya tidak mampu melakukannya sebab saya mempunyai prinsip".

Cristiano Ronaldo Terima Penghargaan 'Goal.com 50'

"Saya tidak akan sukses tanpa dukungan rekan-rekan setim," ujar penyerang Real Madrid
 
Cristiano Ronaldo terpilih menjadi ‘Pemain Terbaik’ sepanjang musim 2011-2013 usai menerima jumlah suara terbanyak dari koresponden olahraga via Goal.com yang didekasikan bagi portal internasional untuk penghargaan 'Goal.com 50': "Sebuah kehormatan bagi saya menerima penghargaan ini. Saya tidak akan dapat meraih kesuksesan tanpa dukungan rekan-rekan setim," ujar penyerang Real Madrid yang mengakhiri musim lalu dengan performa luar biasa: menjadi bagian dari tim juara liga yang memecahkan sejumlah rekor, semifinal Liga Champions dan Euro 2012, dan sejumlah rekor personal yang mengesankan: 60 gol dalam 55 partainya bersama Real Madrid.
Dalam edisinya yang kelima, penyerang Real Madrid berada di puncak daftar 50 pemain yang mendapatkan suara terbanyak dan dua finalis lainnya. Pemain asal Portugal ini mengetahui namanya didaulat sebagai pemenang penghargaan 'Goal.com 50' pada sore hari menyusul sesi latihan yang digelar Real Madrid di kampus UCLA, Los Angeles. Tim melihat portal Goal.com yang memberikan penghargaan bagi Ronaldo secara langsung: "Target terkini adalah bekerja keras dan berjuang semaksimal mungkin bersama rekan-rekan setim memburu semua gelar. Saya tidak punya prioritas sebab saya ingin meraih semuanya, namun untuk mewujudkannya, kami harus berjuang semaksimal mungkin dan bersikap rendah hati. Saya yakin dengan tim seperti yang saya perkuat saat ini, semua kendala bukanlah jadi rintangan yang besar", terang pemain Portugal usai menerima penghargaan tersebut.

Berita baik bagi Real Madrid tidak berhenti di situ saja. Sebab, kapten tim, Iker Casillas, bertengger di peringkat kedua, mendahului bintang Barcelona Lionel Messi yang meraih penghargaan itu sebanyak dua kali pada 2008-2009 dan 2010-2011. Kemenangan ini membuat Ronaldo mengulang kesuksesan yang diraihnya di musim 2007-2008 dan Casillas menjadi kiper pertama yang mendapat posisi tertinggi atau jumlah suara paling banyak sepanjang penghargaan tersebut diberikan. Dari daftar 50 pemain dengan suara terbanyak itu, Real Madrid menjadi tim yang paling banyak menerima suara menyusul delapan pemainnya yang masuk dalam ranking. Selain Ronaldo dan Casillas, enam pemain Real Madrid lainnya adalah Sergio Ramos, Mesut Ozil, Karim Benzema, Pepe, Xabi Alonso, dan Sami Khedira.
PEMENANG PENGHARGAAN 'GOAL.COM 50'
Musim Pemain
2007/08 Cristiano Ronaldo (M. United)
2008/09 Leo Messi (Barcelona)
2009/10 Wesley Sneijder (Inter de Milán)
2010/11 Leo Messi (Barcelona)
2011/12 Cristiano Ronaldo (Real Madrid)

Penghargaan 'Goal.com 50' didasarkan pada pilihan para chief editor dari 29 edisi Goal.com di seluruh dunia. Goal.com merupakan situs sepakbola yang paling banyak dibaca di dunia, terbagi dalam lima edisi di lima benua dengan 16 bahasa yang berbeda, seperti di AS, Inggris, India, Irlandia, Malaysia, Singapura, Kanada, Australia, Ghana , Argentina, Jerman, Prancis, Portugal, Belanda, Turki, Hong Kong, Korea Selatan, Iran, Saudi Arabia, Mesir, Thailand, Cina, Jepang, Spanyol, Italia, Indonesia, Nigeria, dan semua negara Amerika Latin. Publikasi daftar Goal 50 dikerjakan pada hari yang sama pada waktu yang sama pula di semua edisi. Tidak seperti penghargaan individual prestisius lainnya, Ballon d'Or, yang berdasarkan performa pemain sepanjang tahun kalender, penghargaan 'Goal 50' didasarkan pada penampilan pemain sepanjang musim: dari awal sampai akhir musim. Untuk edisi kali ini, pemungutan suara dibuka pada 1 Juli lalu setelah usainya pergelaran Piala Eropa 2012 yang dengan brilian dimenangkan Spanyol.

'PENGHARGAAN GOAL.COM 50' (2011/12) 
1. Cristiano Ronaldo
2. Iker Casillas
3. Lionel Messi
4. Andres Iniesta
5. Andrea Pirlo
6. Didier Drogba
7. Xavi Hernandez
8. Ashley Cole
9. Yaya Toure
10. Sergio Ramos
11. Vincent Kompany
12. Mesut Özil
13. Mario Balotelli
14. David Silva
15. Robin van Persie
16. Karim Benzema
17. Sergio Agüero
18. Radamel Falcao
19. Zlatan Ibrahimovic
20. Pepe
21. Xabi Alonso
22. Marco Reus
23. Joe Hart
24. Jordi Alba
25. Ramires
26. Mats Hummels
27. Sergio Busquets
28. Mario Gómez
29. Robert Lewandowski
30. Cesc Fábregas
31. Gonzalo Higuaín
32. Emerson
33. Sami Khedira
34. Lukasz Piszczek
35. Klaas-Jan Huntelaar
36. Neymar
37. Arturo Vidal
38. Gigi Buffon
39. Eden Hazard
40. Wayne Rooney
41. Olivier Giroud
42. Christopher Katongo
43. Dani Alves
44. Shinji Kagawa
45. Petr Cech
46. Roman Shirokov
47. Fernando Llorente
48. Youssef Msakni
49. Andrea Barzagli
50. Clint Dempsey