SELAMAT DATANG DI BLOG Resmi PENA REAL MADRID DE INDONESIA REGIONAL PEKANBARU

Berita Terbaru :

Jumat, 22 Juni 2012

Banjir Gol, Jerman Runtuhkan Yunani

Jerman runtuhkan tembok pertahanan Yunani (c) AFP
Banyak yang menyebut pertandingan perempat final Euro 2012 antara Jerman melawan Yunani bak pertarungan Goliath kontra David. Laga ini digelar di PGE Arena Gdańsk, Gdańsk pada Sabtu (23/06).

Banjir gol mewarnai pertandingan ini dan Jerman bisa mengatasi pertahanan ketat Yunani. Perubahan yang dilakukan Joachim Loew membawa hasil positif di laga yang tidak imbang ini.

Jerman tak mau membuang waktu dan langsung menggebrak pertahanan pertahanan Yunani begitu pertandingan dimulai.. Baru empat menit berjalan, Jerman sudah berhasil menjebol gawang Yunani lewat kaki Schurrle. Sayang bagi Jerman, Schurrle dinaggap tertangkap offside lebih dulu.

Seperti yang banyak diperkirakan, Jerman mendikte pertandingan dan mendominasi penguasaan bola. Peluang yang mereka ciptakan juga tidak sedikit. Mesut Ozil dan kawan-kawan menghujani gawang Sifakis dengan tendangan-tendangan keras khas Tim Panser.

Yunani hanya mengancam lewat serangan balik dengan mengandalkan kecepatan Sotiris Ninis dan Dimitris Salpigidis. tak banyak peluang yang bisa tercipta bagi Yunani karena mereka memang dikurung oleh serangan-serangan Jerman.

Berulang kali gagal menuntaskan peluang gol, Philipp Lahm tampil sebagai sumber inspirasi bagi rekan-rekannya. Kapten Jerman ini melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dihalau oleh kiper lawan enam menit sebelum babak pertama usai.

Skor 1-0 ini bertahan hingga jeda.

Fernando Santos melakukan dua pergantian pemain sekaligus di awal babak kedua untuk mengejar ketertinggalan. Dan pergantian ini memang membawa hasil ketika Giorgos Samaras berhasil menjebol gawang Manuel Neuer di menit ke 55.

Jerman tidak panik dengan gol penyeimbang Yunani itu. Mereka dengan sabar terus menggempur pertahanan Yunani dan akhirnya kembali unggul pda menit ke 61. Sami Khedira menyambar umpan Jerome Boateng di depan gawang Sifakis, dan gol indah pun tercipta.

Tujuh menit berselang, Jerman semakin menjauh dengan gol yang dicetak oleh Miroslav Klose. Dengan gaya khasnya, Klose melompat lebih tinggi dari bek lawan dan mencetak gol lewat kepalanya.

Tidak puas dengan skor 4-1, Jerman kembali mencetak gol cantik lewat kaki Marco Reus. Menyambut bola rebound hasil tendangan Klose, Reus melepaskan tembakan first time keras yang bersarang di sisi atas gawang Yunani.

Skor kembali berubah di penghujung pertandingan. Jerome Boateng melakukan handsball di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih, Salpigidis yang jadi eksekutor sukses mengecoh Neuer dan mengurangi defisit kekalahan Yunani.

Skor akhir pertandingan adalah 4-2 untuk kemenangan Jerman. Jerman akan menunggu pemenang antara Inggris lawan Italia di semifinal.

Susunan pemain Jerman: Neuer, Hummels, Badstuber, Lahm, Boateng, Khedira, Schweinsteiger, Özil, Schürrle (Muller 66'), Reus, Klose.

Susunan pemain Yunani: Sifakis, Maniatis, Tzavellas (Fotakis 46'), Papadopoulos, Torossidis, Papastathopoulos, Makos (Liberopoulos 71'), Ninis (Gekas 46'), Katsouranis, Samaras, Salpingidis.

Statistik Jerman - Yunani
Penguasaan bola: 66% - 34%
Shot: 26 (12) - 10 (3)
Corner: 10 - 1
Pelanggaran: 9 - 10
Offside: 5 - 2
Kartu kuning: 0 - 2
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 1 - 8

Kartu kuning: Samaras (14'), Papastathopoulos (75')

Pencetak gol: Lahm (39'), Samaras (55'), Khedira (61'), Klose (68'), Reus (74'), Salpigidis (89')  (bola/hsw)

"Loew Pantas Menjadi Pelatih Madrid??"

Loew mendapatkan pujian atas kualitasnya. © AFP
Jerman menjadi tim kuat di bawah arahan Joachim Loew. Vicente Del Bosque mengakui hal itu.

Pelatih Spanyol tersebut memuji kemampuan yang telah dimiliki oleh rivalnya tersebut. Jerman menyandang status sebagai favorit juara Euro 2012 berkat penampilan menawan mereka.

Tim Panser berhasil lolos dari grup maut dengan raihan skor sempurna. Mereka berhasil mengalahkan rival berat mereka yang notabene merupakan tim-tim hebat yaitu Portugal, Denmark dan Belanda. Kini mereka akan berhadapan dengan Yunani di babak perempat final.

"Dia adalah sosok elegan yang mampu mewakili negaranya dengan sangat baik. Dia telah melakukan pekerjaan di level klub dan internasional," ujar Del Bosque.

"Jelas bahwa Real Madrid dan Barcelona takkan terlalu besar bagi dirinya."

Kedua pelatih hebat ini bisa jadi akan saling beradu taktik di babak final. Baik Jerman maupun Spanyol merupakan dua tim yang diunggulkan lolos ke final Euro. Keduanya kini masih harus membuktikan hal tersebut dengan melewati babak perempat final terlebih dahulu. Spanyol sendiri akan meladeni Prancis.
 (bild/Rev)

Alonso Segera Masuk 'Klub 100' Spanyol

Alonso di Timnas Spanyol
Jakarta - ‘Klub 100’ Spanyol menanti kedatangan Xabi Alonso. Jangkar Real Madrid tersebut akan menorehkan caps ke-100 bersama Spanyol jika diturunkan dalam laga melawan Prancis, Minggu (24/06/2012) dinihari lusa.

Jika dimainkan Vincente Del Bosque dalam pertandingan tersebut, Alonso akan menjadi pemain nomor lima yang sukses menorehkan caps sampai berjumlah 100 di timnas Spanyol. Eks Liverpool itu mulai memperkuat skuad senior Spanyol sejak tahun 2003, dengan kini total telah melesakkan 13 gol.

Sejak masuk skuad utama Spanyol, Alonso nyaris tak pernah terdepak dari posisinya. Dia jadi salah satu pemain yang berada di skuad La Furi Roja untuk Euro 2004 dan 2008, serta Piala Dunia 2006 dan 2010.

Di daftar caps terbanyak sepanjang sejarah sepakbola Spanyol, berdiri Iker Casillas. Dia akan menjalani pertandingannya yang ke-135 jika bermain dalam laga menghadapi Prancis. Tiga tahun lalu Casillas mematahkan rekor milik Andoni Zubizareta.

Di posisi caps terbanyak ketiga adalah Xavi Hernandez setelah sejauh ini dia mengoleksi 112 caps bersama Spanyol. Di belakangnya ada Raul Gonzales dengan raihan 102 caps. Catatannya terhenti setelah Luis Aragones menepikan namanya di Piala Eropa 2008.

Bek Barcelona, Carles Puyol, yang absen pada Piala Eropa 2012 ini akibat cedera, caps-nya masih tertahan di angka 99. Dibuntuti oleh Fernando Torres yang telah menjalani 96 penampilan ketika berusia 28 tahun.

Kalau ada pemain yang berpeluang mematahkan rekor milik Casillas di masa mendatang, maka dia adalah Sergio Ramos. Di usia yang baru 26 tahun, bek Real Madrid itu sudah mencatatkan 89 caps.

Mourinho Balik 'Menggigit' Zeman

Jose Mourinho panas dengan komentar Zeman © AFP
Jangan membangkitkan macan dalam diri Jose Mourinho atau tanggung akibatnya. Itulah yang harus dipelajari pelatih AS Roma, Zdenek Zeman.

Dalam sebuah wawancara pekan ini, pelatih anyar Giallorossi itu menyebut The Special One sebagai pelatih medioker yang cuma memikirkan bagaimana menghentikan lawan mereka bermain sepak bola.

Panas dengan komentar pelatih asal Republik Ceko itu, Mourinho membalas dengan mengatakan, "Saya menghormati opini semua orang, dan itu termasuk Zeman. Tapi siapa dia itu? Di mana dia bermain?"

"Saya tak tahu ia dulu pelatih Roma dan saya harus mencari tahu apa yang sudah ia menangkan. Saya tengah berlibur saat ini, tapi saya punya waktu luang. Saya akan mengetahui tentang dirinya dengan bantuan Google."

Namun ketika membicarakan sosok Cesare Prandelli di kursi pelatih Italia, Mourinho sontak berganti mood.

"Ia sudah membangun tim yang bermain sangat indah. Namun ia harus waspada karena (calon lawan mereka) Inggris tak disangka bisa maju ke babak delapan besar, dan mereka amat pragmatis," ujar pelatih Real Madrid itu mengakhiri. (foti/row)

Madrid Siapkan 30 Juta Pounds untuk Modric


Luka Modric/ Getty Images
Real Madrid bersiap membayarkan 30 juta pounds kepada Tottenham Hotspur untuk mendapatkan Luka Modric. Pasalnya, dilansir Daily Mail , pelatih El Real, Jose Mourinho telah mengungkapkan kepada klub untuk terus mengusahakan kedatangan Modric ke Santiago Bernabeu.
Madrid pun tampaknya yakin akan berhasil mendapatkan Modric pada akhirnya, mengungguli Manchester United yang terus disebut-sebut juga menjadi peminat utama sang pemain. Kendati berusaha terus mempertahankannya tetap di White Hart Lane, kepindahan pemain usia 26 tahun itu bakal memberikan dana besar bagi The Lilywhites untuk belanja musim panas ini.
Modric sendiri sudah berkeinginan untuk keluar dari White Hart Lane dan pindah ke klub yang bermain di Liga Champions. Hanya saja, musim lalu pihak klub terus menolak tawaran yang datang. Akan tetapi, kini klub mungkin tak akan mampu menahannya lebih lama.
Di sisi lain, meski telah berganti manajer, Chelsea juga masih berminat mendatangkannya ke Stamford Bridge. The Blues sudah mengawasi perkembangan Modric sejak era manajer Andre Villas-Boas. Bahkan, mereka sempat mengajukan tawaran yang terus ditolak kubu The Spurs. (JoPauline)

Kiper Madrid Menolak Tawaran Perpanjangan Kontrak

Penjaga gawang kedua Real Madrid, Antonio Adan agaknya ogah berlama-lama hanya berstatus sebagai pelapis Iker Casillas. Hal itu ditunjukkan dengan sikapnya yang menolak sodoran kontra baru dari manajemen El Real.

Adan dan Mourinho/ dok. Daylife
Seperti dilansir Marca, Adan menolak proposal kontrak baru dari Madrid yang akan mengikatnya hingga 2016. Bertambah dua tahun dari kontraknya semula. Dengan usia menginjak 25 tahun, Adan tampaknya berharap mencari tantangan baru sebagai kiper utama, hal yang sulit didapatkan di Madrid.
Adan sendiri merupakan produk binaan Castilla -akademi Madrid- dan sudah meniti karier sejak 2004. Lebih dari tujuh tahun di Santiago Bernabeu, dia tak kunjung mendapat kesempatan bermain sebagai kiper utama. Kehadiran Casillas di bawah mistar menjadi penghambat utama asa sang pemain.
Tak pelak, Adan pun mulai membuka opsi mengikuti jejak Diego Lopez, eks kiper pelapis Casillas di Madrid yang memutuskan hijrah ke Villarreal. Salah satu cara dengan menolak perpanjangan kontrak dari Madrid. Dengan demikian, dua tahun lagi dia bisa pergi dari Santiago Bernabeu dengan status bebas transfer.
Situasi ini membuat Pelatih Jose Mourinho mulai bersiap mempromosikan beberapa kiper muda Madrid untuk naik pangkat sebagai deputi Casillas. Beberapa yang mungkin diseleksi Mourinho adalah Jesus Fernandez (24 tahun), Thomas Mejias (23 tahun dan Fernando Pachecho (20 tahun). Namun, selama Casillas masih menguasai gawang Madrid, tentu kiper-kiper tersebut harus rela memiliki sedikit jam terbang di tim utama.

Jerman vs Yunani, Panzer Dihadang Dewa



Jerman lebih diunggulkan ke semifinal, mengingat mereka tak pernah kalah dari Yunani saat keduanya bertemu di perempat final, Sabtu (23/6) dini hari.

Jerman tidak memiliki masalah cedera pemain jelang laga perempat final nanti. Bek kanan Jerome Boateng sudah bisa kembali diturunkan setelah menjalani sanksi larangan bertanding. Melihat Boateng yang sudah bisa tampil, Lars Bender sepertinya akan kembali mengawali laga dari bangku cadangan.

Sementara di kubu Yunani, pelatih Fernando Santos menghadapi Jerman tanpa kehadiran sang kapten, Giorgos Karagounis dan Jose Holebas, akibat sanksi larangan bermain. Sedangkan kiper Kostas Chalkias sepertinya tidak akan pulih tepat waktu dari cedera hamstring yang menderanya. Sotiris Ninis bisa saja diplot menggantikan peran Karagounis, atau Santos bisa menurunkan gelandang berpengalaman, Giorgos Fotakis.

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN KEDUA TIM :
Jerman (4-2-3-1) :
Neuer; Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm; Khedira, Schweinsteiger; Muller, Ozil, Podolski; Gomez.

Yunani (4-2-3-1) : Sifakis; To'sidis, Pa'poulos, K Pa'poulos, Tzavelas; Katsouranis, Maniatis; Salpingidis, Fotakis, Samaras; Gekas.

LIMA LAGA TERAKHIR KEDUA TIM :
Jerman M-M-M-M-K
(17 Jun, 2012) Denmark 1 - Jerman 2 (EC)
(13 Jun, 2012) Belanda 1 - Jerman 2 (EC)
(9 Jun, 2012) Jerman 1 - Portugal 0    (EC)
(31 Mei, 2012) Jerman 2 - Israel 0 (FR)
(26 Mei, 2012) Swiss 5 - Jerman 3 (FR)

Yunani M-K-S-M-S
(16 Jun, 2012) Yunani 1 - Rusia 0 (EC)
(12 Jun, 2012) Yunani 1 - Republik Ceko 2 (EC)
(8 Jun, 2012) Polandia 1 - Yunani 1 (EC)
(31 Mei, 2012) Yunani 1 - Armenia 0 (FR)
(26 Mei, 2012) Yunani 1 - Slovenia 1 (FR)(gl/mac)

Ronaldo Terbangkan Portugal Ke Semifinal

Ronaldo akan menghadapi tendangan bebas
Gol tunggal Ronaldo taklukkan Republik Ceko dan bawa Portugal ke semifinal Euro 2012.

Piala Eropa Polandia-Ukraina memasuki babak baru, perempat final. Duel pertama delapan besar adalah juara Grup A Ceko kontra runner-up Grup B Portugal, Jumat (22/6), di National Stadium, Warsawa.

Tanpa Tomas Rosicky, pengatur serangan andalannya yang belum pulih 100 persen dari cedera tendon Achilles kala melawan Yunani, pelatih Ceko Michal Bilek menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan Milan Baros sebagai ujung tombak utama.

Di kubu Portugal, Paulo Bento menurunkan starting eleven yang sama dengan ketika menekuk Belanda 2-1 pada matchday terakhir penyisihan Grup B, termasuk trisula Nani, Helder Postiga dan Cristiano Ronaldo.

Total, ada 11 pemain dari kedua tim yang sudah mengantongi kartu kuning dan terancam absen di semifinal karena akumulasi.

Di kubu Ceko, ada David Limbersky, Jaroslav Plasil, Tomas Pekhart, Tomas Rosicky, Petr Jiracek dan Daniel Kolar.

Di kubu Portugal, ada Fabio Coentrao, Helder Postiga, Cristiano Ronaldo, Joao Pereira serta Raul Meireles.

Ceko, yang menyandang status juara grup, justru tidak diunggulkan di laga ini. Sebaliknya, justru Portugal yang lebih dijagokan untuk maju ke semifinal. Penyebabnya, tentu saja keberadaan Ronaldo dan absennya Rosicky.

Kapten Portugal itu tengah on fire. Di laga terakhir, melawan Belanda, dia tampil hebat dan mencetak gol penyama kedudukan serta penentu kemenangan 2-1 timnya setelah sempat melempem di dua laga awal.

Portugal mengawali laga dengan penuh percaya diri begitu wasit Howard Webb asal Inggris meniup peluit tanda kickoff.

Tumpukan kartu sepertinya membuat kedua kubu berhati-hati. Hal itu, ditambah dengan minimnya kreativitas, membuat babak pertama kurang 'hidup'.

Absennya Rosicky plus hanya mengandalkan Baros di depan, Ceko pun memanfaatkan lebar lapangan dan crossing ke dalam area untuk menciptakan kesempatan.

Portugal juga sama, mengandalkan kecepatan kedua penyerang sayapnya, Nani dan Ronaldo. Tapi, kemampuan kedua pemain itu untuk menusuk ke kotak penalti membuat serangan Portugal lebih bervariasi.

Portugal mendapatkan peluang terbaik pertamanya pada menit 45. Ronaldo menerima umpan panjang Meireles dengan sempurna di area penalti Ceko. Dia mengontrol dengan dada, satu sentuhan mengecoh Kadlec, menembak ke gawang, dan bola melewati tangkapan Cech, tapi masih membentur tiang.

Tanpa gol di babak pertama, tempo pun meningkat di babak kedua. Portugal, yang sebelumnya cukup mendominasi permainan, semakin gencar melancarkan serangan ke lini pertahanan Ceko.

Petr Cech menjadi pemain paling sibuk di kubu Ceko. Berulang kali, kiper Chelsea itu sampai jatuh bangun untuk mengamankan gawangnya dari serbuan Ronaldo dan kawan-kawan.

Setengah jam babak kedua berjalan, Cech setidaknya sudah melakukan dua buah penyelamatan gemilang untuk menghindarkan gawangnya dari kebobolan, yaitu ketika menepis tendangan jarak jauh Nani dan Moutinho. Gawang Cech juga sempat terhindar dari bahaya ketika tendangan bebas Ronaldo hanya menghantam tiang.

Pada menit 65, Portugal sebenarnya berhasil mengoyak gawang Cech lewat sundulan jarak dekat Almeida. Akan tetapi, pemain yang menggantikan Postiga (cedera hamstring) sebelum jeda itu sudah berada dalam posisi offside.

Semakin mendekati akhir laga, Ceko semakin tertekan oleh Portugal. Lini belakang mereka yang cukup disiplin di babak pertama seolah berganti wajah. Sayatan-sayatan kedua sayap serta bek sayap dan tusukan-tusukan langsung ke jantung pertahanan yang dilancarkan oleh Portugal ternyata sanggup membuat membuat pemain belakang Ceko berantakan. Sepertinya, gol untuk Portugal tinggal menunggu waktu saja.

Dan, ternyata benar. Pada menit 79, gawang Cech bergetar. Moutinho berakselerasi sambil membawa bola ke sisi kanan kotak penalti Ceko, lalu melepaskan crossing ke depan gawang. Ronaldo, yang berkali-kali merepotkan barisan pertahanan Ceko dan sudah dua kali peluangnya digagalkan tiang gawang, melesat dari belakang Selassie dan menyambutnya dengan sebuah sundulan tajam. Cech takluk, pertahanan Ceko runtuh, dan Portugal unggul 1-0.

Setelah gol itu, Portugal menurunkan tempo, mengutamakan penguasaan bola, dan berhasil mempertahankan keunggulannya hingga peluit panjang dibunyikan.

Ronaldo, yang melepaskan total 8 shot (1 on goal) dan mencetak gol kemenangan Portugal, terpilih sebagai man of the match.

Statistik Ceko - Portugal
Penguasaan bola: 43% - 57%
Shot (on goal): 2 (0) - 20 (5)
Corner: 6 - 11
Pelanggaran: 12 - 7
Offside: 1 - 3
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 4 - 0

Susunan pemain Ceko (4-2-3-1): Cech; Gebre Selassie, Kadlec, Sivok, Limbersky; Plasil, Pilar; Hubschman (Pekhart 86'), Jiracek, Darida (Rezek 61'); Baros.
Cadangan: Lastuvka, Drobny, Suchy, Hubnik, Rajtoral, Rezek, Rosicky, Petrzela, Kolar, Necid, Pekhart, Lafata.

Susunan pemain Portugal (4-1-2-3): Rui Patricio; Alves, Pepe, Coentrao, Pereira; Veloso; Moutinho, Meireles (Rolando 88'); Nani (Custodio 84'), Ronaldo, Postiga.
Cadangan: Eduardo, Beto, Costa, Rolando, Lopes, Custodio, Quaresma, Micael, Viana, Almeida, Oliveira, Varela.

Pencetak gol:
0-1 (79') Ronaldo.

Kartu kuning: Nani (26'), Veloso (27'), Limbersky (90').

Pada partai semifinal di Donbass Arena, Donetsk, 27 Juni mendatang, Portugal akan menghadapi pemenang duel Spanyol vs Prancis. (bola/gia)